Jumat, Maret 16, 2012

Pantai Sawarna (Banten Selatan)

Pantai Sawarna
Sawarna ± 230 km dari Ibukota Jakarta menuju arah Banten Selatan, desa yang rimbun di pinggiran hutan Perhutani dan dipagari oleh lautan Samudera Hindia seakan tertutup oleh pandangan masyarakat luas akan keberadaan desa tersebut. Akses utama menuju lokasi tersebut dapat di tempuh dengan mudah oleh kendaran roda empat melalui jalur Pandeglang–Malingping–Bayah atau dapat juga melalui jalur Pelabuhan Ratu–Cisolok. Memasuki kota Malingping, pemandangan indah pun mulai tampak. Pemandangan pesisir pantai di sebelah kiri jalan dipadu dengan sawah pertanian yang menghijau di sebelah kanan jalan. Memasuki desa Bayah, pemandangan pun berganti dengan pemandangan hutan tropis.
Kebanyakan orang tidak akan tahu dimana tepatnya keberadaan desa Sawarna ini, akses jalan yang minim petunjuk sampai dengan letak jantung desa tersebut dari jalan utama masih berjarak 6 km lagi. Tepat di pintu masuk menuju desa tersebut terpampang tulisan "Selamat Datang di Desa Wisata Sawarna", namun semakin dalam menuju arah yang dituju tidak ditemukan dimana desa tersebut, dimana obyek wisata yang ditawarkan tersebut, akan membuat penasaran.
Jembatan besi merupakan awal perjalanan menuju Desa Sawarna, lebih jauh memasuki jalan tersebut akan disuguhi oleh pemandangan hutan Perhutani yang lebat, pohon–pohon besar berdiri dengan angkuh.
Sawarna juga tempat asik untuk penggila surfing, terutama surfer mancanegara, saat tiba di sana sempet dikagetkan dengan deru kurang lebih 5 ojek yang membawa surfer bule, lengkap dengan peralatan surfingnya.
Sawarna memang patut di juluki The Hiden Heaven on Earth. Cantik banget abisan!!!

Route : Jakarta - Tomang - Tol Merak - Serang - Pandegelang - Malingping - Bayah - Sawarna (about 260 km – 6 to 7 hours drive)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat Menggunakan Jasa Bersihkan Rumah Online

Memang semakin mudahnya penggunaan aplikasi online sangat membantu aktivitas sehari-hari kita. Semakin berkembang teknologi, semua bisa dila...